Tuesday, December 09, 2008

Pemrograman di Kelas Pasca Sarjana M.Kom

Beberapa bulan terakhiri saya mengasuh kelas di program pasca sarjana yang sangat terkait dengan pemrograman. Di Udinus ada image processing, computer graphics & visualization, internet dan web programming, multimedia authoring. Di STTI Benarif web technology. Di Budi Luhur struktur data dan pemrograman. Sedangkan mahasiswanya lebih dari 50% tidak berasal dari pendidikan ilmu komputer atau teknik komputer atau paling tidak teknik elektro. Sehingga untuk pemrograman mereka seharusnya mendapatkan menu sebagaimana under-graduate. Atau paling tidak harus ada matrikulasi untuk pemrograman. Tetapi kasihan juga kepada mahasiswa yang telah mengambil ilmu komputer, teknik komputer/informatika atau teknik elektro. Mereka ini akan bosen kalau diminta mengulang pelajaran undergraduate.

Padahal skill programming menurut saya adalah skill wajib bagi seorang master komputer. Skill programming juga tidak dapat diperoleh instan. Learning curve-nya panjang. Cukup setahun untuk program reguler, dan tiap pekan dilatih. Tetapi untuk program weekend atau kelas malam, kapan mereka berlatihnya? Itu pun masih dasar sekail. Apalagi bagi orang yang sama sekali tidak pernah membuat program, perlu waktu yang lebih lama untuk memahami konsep-konsep dasar. Saya jadi bertanya-tanya lulusan seperti apa yang dikehendaki oleh universitas kalau master-master mereka sama sekali tidak bisa membuat program? Skill programming itu seperti skill menggambar teknik untuk mahasiswa pasca sarjana arsitektur. Atau bahasa Arab bagi pasca sarjana ilmu-ilmu agama Islam seperti tafsir, hadist dan fiqih.

Tapi, terpaksa. Saya harus menghadapi persoalan rumit itu dengan bijak.

Pertanyaan berikutnya yang mendesak adalah dengan cara dan metode bagaimana saya mengajarkans secara singkat pemrograman, sebelum saya bisa masuk ke isi mata kuliah saya. Akhirnya saya juga harus memilih bahasa pemrograman apa yang harus dikenalkan.

Maka dimulailah satu lagi pencarian. Tetap semangat!

3 comments:

Arief Haryanto said...

Jadi menurut Anda bagaimana jika ada orang yang akan mengambil kuliah ilmu komputer, padahal orang tersebut sudah lulus S1 (jurusan selain ilmu komputer)?
Apakah harus mengambil kuliah seperti undergraduate ilkom or tetap mkom tetapi khusus lulusan non-ilkom?

deandra said...

bisa nda pak, kalo diberi bimbingan online untuk mata kuliah yang bapak berikan jadi kita bisa terus berlatih tanpa harus tatap muka saat kuliah saja, saya salah satu mahasiswa pasca udinus angkatan xiii/guru yang bukan dari komputer merasakan apa yang pak hendro tulis tadi...terima kasih

deandra said...

bisa nda pak, kalo diberi bimbingan online untuk mata kuliah yang bapak berikan jadi kita bisa terus berlatih tanpa harus tatap muka saat kuliah saja, saya salah satu mahasiswa pasca udinus angkatan xiii/guru yang bukan dari komputer merasakan apa yang pak hendro tulis tadi...terima kasih